JAKARTA, RUBRIKBANTEN – Tinawati Andra Soni resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Banten. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Tim Pembina Posyandu Pusat.
Pelantikan ini berlangsung di Ballroom Menara Danareksa, Jakarta Pusat, bersama 33 Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu dari seluruh Indonesia. Acara ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Ketua Umum TP PKK Nomor 002/Kep/PKK.PST/2/2025 dan Surat Keputusan Ketua Umum Tim Pembina Posyandu Nomor 002/Kep/Posyandu.PST/2/2025 untuk masa bakti 2025-2030.
Setelah resmi dilantik, Tinawati Andra Soni menegaskan komitmennya dalam menjalankan 10 program pokok PKK serta mengoptimalkan peran Posyandu sebagai penggerak enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Hal ini sejalan dengan arahan Ketua Umum TP PKK dan Pembina Posyandu Pusat guna mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Hari ini saya dilantik menjadi Ketua TP PKK Provinsi Banten dan sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten. Kami berkomitmen mewujudkan masyarakat Banten yang sehat dan sejahtera,” ujar Tinawati.
Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian menekankan bahwa pelantikan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, kecuali tiga provinsi yang masih menunggu penyelesaian sengketa Pilkada dan DI Yogyakarta yang tidak menggelar Pilkada.
“Ketua TP PKK Provinsi berperan sebagai koordinator bagi jenjang kota dan kabupaten, serta menjadi motor penggerak kemajuan PKK di wilayahnya. Tantangan ke depan cukup besar, tetapi di tangan para Ketua TP PKK Provinsi, kemajuan akan tercapai,” jelas Tri.
Tri juga menambahkan bahwa peran Posyandu tidak hanya terbatas pada layanan kesehatan, tetapi juga mencakup enam bidang SPM, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibumlinmas), serta Sosial, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024.
“PKK dan Posyandu adalah pilar utama dalam membangun keluarga dan masyarakat. TP PKK menggerakkan program-program yang meningkatkan kualitas hidup keluarga, sementara Posyandu menjadi garda terdepan dalam layanan dasar bagi masyarakat,” tambahnya.
Pelantikan ini turut disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, M. Tito Karnavian, serta para gubernur dan wakil gubernur dari seluruh Indonesia. Dengan kepemimpinan baru di TP PKK dan Posyandu, diharapkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Banten, dapat terus meningkat.
