CILEGON, RUBRIKBANTEN — Pemerintah Kota Cilegon melalui Tim Pembina Posyandu Kota Cilegon menyambut hangat kedatangan Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Banten di Posyandu Cenderawasih 2, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kamis (6/11). Kunjungan ini menjadi bagian dari tahapan penilaian lomba dan pemberian penghargaan bagi Posyandu berprestasi di tingkat Provinsi Banten.
Kehadiran Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menjadi momen istimewa bagi para kader Posyandu Cilegon. Dalam sambutannya, Tinawati menegaskan bahwa kegiatan lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana pembinaan dan percepatan pelayanan masyarakat di tingkat dasar.
“Lomba Posyandu bukan semata-mata kompetisi, tetapi bagian dari pembinaan. Apalagi Posyandu kini mencakup enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Arahan dari Ibu Ketua Umum kami, Ibu Mendagri, menekankan agar kegiatan Posyandu diselaraskan dengan tugas kepala daerah dalam mempercepat layanan masyarakat,” ujar Tinawati.
Ia juga berharap agar kegiatan Posyandu terus bersinergi dengan masyarakat sekitar untuk memperkuat pemberdayaan keluarga dan ibu rumah tangga. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi kita semua untuk mempercepat pelayanan masyarakat dan memberdayakan keluarga di tingkat paling bawah,” tambahnya.
Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, Tinawati menyampaikan apresiasi atas kesiapan Kota Cilegon dalam mengikuti lomba. “Alhamdulillah, kami bangga melihat semangat kader dan pembina di Cilegon. Ini bukti nyata komitmen daerah dalam memperkuat layanan dasar melalui Posyandu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Cilegon, Alfi Rizki Agnia Robinsar, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran tim provinsi yang memberikan motivasi besar bagi para kader Posyandu di Kota Cilegon.
“Kehadiran tim penilai menjadi kehormatan dan penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan peran Posyandu sebagai pusat pelayanan dasar terpadu yang memberikan manfaat nyata bagi ibu, anak, dan masyarakat luas,” ujar Alfi.
Alfi menjelaskan, sejalan dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu kini memiliki fungsi yang lebih luas, tak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dalam enam bidang SPM: kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial.
Menurutnya, kinerja Posyandu di Kota Cilegon terus menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari aspek cakupan imunisasi, partisipasi kader, hingga pelaporan kegiatan. “Keberhasilan Posyandu adalah hasil sinergi kuat antara pemerintah, kader, dan masyarakat dalam menjalankan program adaptif dan berbasis data,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Cilegon berharap tim penilai dapat menilai langsung berbagai inovasi yang telah diterapkan di Posyandu Cenderawasih 2, sekaligus memberikan masukan konstruktif untuk peningkatan kualitas layanan di masa mendatang.
Di akhir acara, Alfi menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader yang telah berperan aktif dalam memperkuat pelayanan Posyandu di Kota Cilegon.
“Dengan semangat ‘Posyandu Cenderawasih 2 Hebat, Cilegon Juara’, kami optimis bisa memberikan yang terbaik dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tutupnya penuh keyakinan.
