TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Stunting masih menjadi tantangan besar kesehatan di Indonesia, namun upaya pencegahan terus digencarkan. PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Banten kembali menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dengan menghadirkan Food Truck Humanity di Desa Surya Bahari, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan yang digelar bersama Dinas Kesehatan Banten ini berhasil menarik ratusan ibu hamil dan menyusui untuk mengikuti layanan cek kesehatan gratis, penyuluhan gizi, hingga pembagian makanan bergizi. Para peserta juga menerima vitamin dan mengikuti pelatihan memasak makanan sehat, yang digelar di lokasi kegiatan.
Kasubag Tata Usaha Puskesmas Sukawali Kecamatan Pakuhaji, Martalina, menegaskan pentingnya intervensi sejak masa kehamilan guna menekan angka stunting.
“Kami sangat mengapresiasi langkah PLN yang ikut serta mendukung program pemerintah. Edukasi gizi dan pemeriksaan kesehatan ini memberi dampak nyata bagi ibu hamil dan menyusui, sehingga mereka lebih memahami pentingnya pola makan sehat,” ujarnya.
Martalina menambahkan, kegiatan ini sekaligus memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi kelompok rentan. Penyuluhan yang digelar bersama tenaga medis, katanya, mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah stunting sejak dini.
Sementara itu, General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga sebagai mitra sosial yang peduli pada kesehatan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PLN hadir tidak sebatas menghadirkan energi listrik yang andal, tetapi juga bantuan sosial yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Joharifin.
Joharifin menambahkan, pencegahan stunting menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial PLN secara berkelanjutan, sejalan dengan agenda pemerintah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat memperoleh pengetahuan praktis tentang gizi dan kesehatan keluarga, sehingga generasi mendatang bisa tumbuh lebih sehat dan produktif,” jelasnya.
Salah satu peserta, Diniyah (27), ibu hamil asal Desa Surya Bahari, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini.
“Saya senang sekali bisa ikut cek kesehatan dan dapat penjelasan langsung tentang gizi untuk ibu hamil. Jadi lebih paham bagaimana menjaga asupan makanan untuk diri sendiri dan bayi dalam kandungan,” tuturnya dengan antusias.
Sebagai rangkaian acara, PLN UID Banten juga mengadakan pelatihan memasak untuk dapur umum darurat yang melibatkan 50 ibu-ibu kader PKK. Pelatihan ini tidak hanya memperkuat ketahanan gizi keluarga, tetapi juga membekali para kader agar siap menjadi garda terdepan dalam kondisi darurat.
Melalui Food Truck Humanity, PLN UID Banten menegaskan komitmennya dalam mendukung lahirnya generasi Banten yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
