CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pra-Firing Overhaul Unit 6, PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya menunjukkan bahwa kesiapan bukan hanya soal teknis, tapi juga spiritual dan sosial. Bertempat di Masjid Nur Karobah, perusahaan menggelar doa bersama dan santunan anak yatim sebagai wujud ikhtiar kolektif untuk keselamatan dan kelancaran proses overhaul.
General Manager UBP Suralaya, Burlian Prasetyo, menegaskan pentingnya sinergi antara kinerja teknis dan spiritualitas dalam sambutannya.
“Mari kita bekerja sama dengan baik sebagai wujud komitmen terhadap keselamatan dan keunggulan. Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim atas kerja kerasnya. Semoga seluruh tahapan Pra-Firing OH Unit 6 berjalan lancar, aman, dan sukses,” ujarnya.
Selain pembacaan doa bersama, acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu di sekitar lingkungan perusahaan. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian dan bentuk rasa syukur manajemen serta karyawan PLN Indonesia Power kepada masyarakat.
“Santunan ini bukan sekadar ritual, tetapi cermin dari komitmen kami untuk hadir dan berbagi dengan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Acara ditutup dengan tausyiah oleh Ustad Safarudin yang mengajak seluruh hadirin untuk terus mengiringi setiap langkah dengan doa dan ikhtiar, agar proses overhaul yang penuh tantangan dapat dilalui tanpa hambatan berarti.
Melalui kegiatan ini, PLN Indonesia Power UBP Suralaya ingin memastikan bahwa dalam setiap deru mesin dan percikan api overhaul, ada harapan, doa, dan kepedulian yang turut menyala.
