SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rembuk Stunting Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan membangun dan menyuarakan komitmen bersama dalam upaya menekan prevalensi stunting di Provinsi Banten.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Nana Supiana, menegaskan bahwa forum ini menjadi penguatan kolaborasi dalam pencegahan dan penurunan stunting di Banten.
“Forum ini sebagai penguatan kolaborasi dalam pencegahan dan penurunan stunting di Provinsi Banten,” ujar Nana saat membuka acara di Aula Bappeda Provinsi Banten, Kamis (27/2/2025).
Rembuk Stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari aktivis kesehatan, pemerintah kabupaten/kota, filantropi, organisasi masyarakat, hingga perguruan tinggi. Acara ini menghasilkan komitmen bersama yang ditandatangani oleh Gubernur Banten, Ketua DPRD Banten, serta perwakilan sektor non-pemerintah. Komitmen tersebut akan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2025.
“Momentum ini sangat penting dalam memperkuat komitmen dan upaya bersama dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Banten,” tambah Nana.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa langkah konkret dalam forum ini tidak hanya berfokus pada penanganan anak yang mengalami stunting, tetapi juga pada keluarga berisiko stunting, ibu hamil, dan pola asuh anak.
“Melalui Rembuk Stunting ini, kita memiliki kesempatan untuk mengevaluasi capaian dan tantangan dalam program penanganan stunting di Provinsi Banten serta menguatkan komitmen bersama untuk memastikan intervensi yang tepat guna dan berbasis bukti,” jelasnya.
Kepala Bappeda Provinsi Banten, Mahdani, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja intervensi penurunan stunting secara terintegrasi.
“Bappeda Provinsi Banten mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting di Provinsi Banten,” kata Mahdani.
Melalui Rembuk Stunting 2025, Pemerintah Provinsi Banten berharap dapat mempercepat pencapaian target penurunan angka stunting sesuai dengan RPJMN 2025-2029 dan tujuan pembangunan berkelanjutan. (Har/RB)
