Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten SerangKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Mensos Gus Ipul Dorong Desa Mandiri dari Sampah Jadi Berkah di Talaga

267
×

Mensos Gus Ipul Dorong Desa Mandiri dari Sampah Jadi Berkah di Talaga

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan kerja ke Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (23/6/2025). Dalam lawatannya, Gus Ipul meninjau Taman Firdaus dan kawasan Sungai Gus Ipul yang menjadi bagian dari program desa ramah lingkungan dan mandiri pangan.

Kepada awak media, Gus Ipul menekankan pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan. Ia memperkenalkan konsep bank sampah sebagai inovasi yang bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi bagi warga desa.

“Bank sampah ini kami fasilitasi dengan karung dan ember agar warga bisa memilah sampah organik dan non-organik dari rumah. Sampah organik bisa dijadikan pakan ikan dan unggas, sementara sampah non-organik seperti botol plastik dan kertas bisa didaur ulang,” jelasnya.

Tak berhenti di situ, Desa Talaga juga mengembangkan fasilitas unik berupa pembuatan kertas dari limbah non-organik, menjadikan program daur ulang sebagai pendorong produktivitas warga.

Selain aspek lingkungan, Kemensos bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV membangun 15 unit rumah layak huni dan 20 unit sanitasi MCK untuk warga kurang mampu, sebagai bentuk dukungan menyeluruh terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

Baca juga:  Penumpang KA Ekonomi Tembus 2,8 Juta, KAI Buktikan Transporasi Murah Bisa Tetap Nyaman

“Ini bagian dari proyek percontohan. Kita ingin Desa Talaga jadi contoh pengembangan desa yang mengutamakan ketahanan pangan, kebersihan sungai, dan peningkatan ekonomi warga melalui sektor perikanan dan pertanian mandiri,” ujar Gus Ipul. Ia turut mengajak komunitas untuk berperan dalam peningkatan literasi dan produktivitas warga.

Kepala Desa Talaga, Embay Solihin, menyambut baik kunjungan ini dan mengajak warganya untuk terus menjaga semangat kolektif. “Mari kita bangun desa kita agar lebih produktif dan bermanfaat bagi kita semua,” ucapnya.

Warga pun menyampaikan apresiasinya. Tri Mitartri mengatakan program ini sangat membantu kebutuhan harian mereka. “Kami bisa tanam sayur sendiri, dan bahkan bisa membudidayakan ikan,” ujarnya.

Sementara itu, warga lain, Suryadi, menyampaikan harapan agar program juga menyentuh sektor pendidikan. Ia mengusulkan pendirian sekolah rakyat untuk anak-anak putus sekolah karena keterbatasan biaya. “Semoga ada perhatian untuk pendidikan anak-anak kami ke depan,” katanya.

Kunjungan ini menjadi wujud nyata kedekatan pemerintah pusat dengan masyarakat desa, demi mewujudkan desa mandiri yang tangguh secara ekonomi, sehat secara lingkungan, dan berdaya secara sosial. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *