CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kepulan asap tebal dan kobaran api sempat membuat warga Link. Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Cilegon, panik pada Senin (6/10/2025) pagi. Sebuah rumah tinggal permanen yang juga difungsikan sebagai kios warung milik Sayuni dilalap si jago merah akibat dugaan korsleting listrik pada instalasi kabel bangunan kios tersebut.
Menurut laporan resmi Satuan Tugas Operasi Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.50 WIB, dan laporan diterima oleh petugas pada pukul 11.02 WIB. Tak butuh waktu lama, pasukan Damkar langsung meluncur ke lokasi dan berhasil menjinakkan api hanya dalam 6 menit respon time dari markas komando (Mako).
“Api cepat menjalar ke area dapur, namun berkat respon cepat tim kami, kebakaran berhasil dipadamkan total pada pukul 11.45 WIB,” ungkap Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Cilegon, Achmad Jubaedi.
Sebanyak 16 personel dikerahkan dalam operasi pemadaman tersebut, terdiri dari anggota Mako Damkar, Pos Citangkil, dan dibantu Bhabinkamtibmas Polsek Ciwandan. Tiga unit kendaraan pemadam dikerahkan, yakni dua unit tangki berkapasitas 5000 liter dan satu unit tangki 3000 liter, dengan total pemakaian air mencapai 8000 liter.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi ditaksir mencapai Rp95 juta. Api menghanguskan satu kios warung permanen beserta isinya dan satu ruang dapur rumah tinggal.
“Ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada dan rutin memeriksa instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha. Korsleting listrik masih menjadi penyebab utama kebakaran di wilayah Cilegon,” tambah Jubaedi.
Berkat kesigapan tim dan koordinasi cepat antar instansi, api berhasil dilokalisir tanpa merembet ke bangunan lain. Situasi kini telah aman dan kondusif.
