SERANG, RUBRIKBANTEN – Desa Telaga di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mendapat perhatian khusus dari Kementerian Sosial RI sebagai salah satu desa binaan yang dinilai memiliki potensi besar untuk bangkit dari kemiskinan.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dirjendayasos), Mira Ryanti Kurniasih, saat berkunjung ke desa tersebut menyoroti sejumlah aspek penting yang menjadi dasar pembinaan oleh Kemensos.
“Pertama, tingkat kemiskinan di Desa Telaga masih tergolong tinggi. Namun, di sisi lain, potensi sumber daya alamnya masih sangat bisa dikembangkan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Mira.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-stakeholder untuk membangun perekonomian desa. “Kunjungan ini bukan hanya seremonial. Kami ingin adanya kolaborasi nyata, termasuk melibatkan pelaku usaha lokal agar pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa lebih cepat terwujud,” tambahnya.
Tak hanya dari eksternal, semangat perubahan juga datang dari dalam desa. Mira mengapresiasi komitmen kuat dari kepala desa serta antusiasme warga dalam mendukung program-program pemberdayaan.
“Ini adalah pondasi penting. Ketika warga dan pemerintah desa memiliki komitmen yang sama, maka jalan menuju kesejahteraan akan lebih terbuka,” tegasnya.
Dengan potensi dan komitmen yang ada, Desa Telaga digadang-gadang bisa menjadi contoh desa tangguh yang bangkit dari keterbatasan menuju kemandirian ekonomi.
