SERANG, RUBRIKBANTEN — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, mengajak seluruh orang tua di Banten untuk mengenalkan dunia literasi kepada anak-anak mereka sejak usia dini. Hal ini disampaikan usai menghadiri kegiatan Mendongeng dan Crafting bersama anak-anak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten, Jalan Raya Serang – Jakarta Km. 4, Pakupatan, Kota Serang, Sabtu (19/4/2025).
“Kita harus memulai edukasi itu sejak dini,” tegas Tinawati. Ia meyakini, masa depan anak-anak Indonesia sangat dipengaruhi oleh minat baca dan kecintaan terhadap literasi sejak kecil.
Menurutnya, tingginya antusiasme orang tua dalam kegiatan ini merupakan sinyal positif bahwa kesadaran akan pentingnya literasi mulai tumbuh. “Dorongan orang tua adalah hal utama untuk menciptakan minat baca anak-anak. Edukasi ini bukan semata tanggung jawab pemerintah, tapi juga tugas kita sebagai orang tua di rumah,” jelasnya.
Tinawati juga menekankan bahwa kegiatan literasi seperti ini sejalan dengan salah satu poin Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia berkomitmen untuk terus hadir dan mendampingi kegiatan serupa di delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
“Saya ingin melihat langsung bagaimana kondisi dan potensi literasi di setiap daerah. Kita akan bantu kembangkan bersama-sama,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap fasilitas dan program yang tersedia di kantor Perpusda. Menurutnya, tempat ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi magnet bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang.
“Budaya membaca adalah ujung tombak kemajuan daerah. Kalau literasi terbangun dengan baik, maka daerah akan melesat,” pungkas Tinawati.
Tak hanya hadir sebagai tamu, Tinawati juga ikut aktif membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) Perpusda dan meminjam langsung beberapa koleksi buku. Ia pun berharap koleksi buku dapat terus diperbarui agar lebih menarik bagi semua kalangan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan DPK Provinsi Banten, Tunul Listiatin, mengungkapkan bahwa kegiatan mendongeng dan kreatifitas anak merupakan agenda rutin yang digelar, khususnya di akhir pekan dan saat liburan sekolah.
“Kegiatan ini menjadi wadah menumbuhkan kreativitas dan minat baca anak-anak. Alhamdulillah, respons dari masyarakat selalu positif,” ujarnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, TP PKK, dan masyarakat, Provinsi Banten optimistis bisa mencetak generasi emas Indonesia yang cerdas, unggul, dan berdaya saing tinggi melalui budaya literasi yang kuat. (*)
