CILEGON, RUBRIKBANTEN – Suasana tenang di Lingkungan Sukasari, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, mendadak berubah mencekam pada Rabu (12/11/2025) dini hari. Dua rumah warga dilaporkan rusak parah setelah dihantam batu berukuran besar yang jatuh dari tebing akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Dua rumah milik Muhamad Sairan dan Santa menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Bagian dapur kedua rumah hancur setelah tertimpa batu berdiameter sekitar 30 sentimeter. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi saat para penghuni tengah tertidur lelap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Suhendi, membenarkan adanya insiden tersebut.
“Kejadian tadi malam ada dua rumah ketiban batu di Lingkungan Sukasari RT 01/01, Kelurahan Tamansari. Batu itu lepas dari tebing karena hujan deras dan menimpa bagian dapur rumah warga,” ujar Suhendi, Rabu (12/11/2025).
Menurutnya, batu yang jatuh jumlahnya lebih dari satu dan sempat menembus atap rumah warga.
“Asbes-nya bolong, batu menembus ke dalam dapur. Total kerugian diperkirakan sekitar Rp5 juta. Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
BPBD Cilegon bersama Tagana, relawan, dan Pramuka segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi batu dan membersihkan material longsoran.
“Kami langsung ke lokasi setelah menerima laporan dan melakukan evakuasi batu bersama tim relawan agar tidak menimbulkan bahaya lanjutan,” tambah Suhendi.
Ia juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng dan tebing agar lebih waspada terhadap potensi bencana serupa, mengingat intensitas hujan di wilayah Cilegon mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir.
“Musim hujan sudah mulai aktif, jadi warga harus waspada, terutama yang rumahnya berada di bawah tebing atau di daerah rawan longsor,” tutupnya.
