SERANG, RUBRIKBANTEN – Dapur tak lagi sekadar tempat memasak. Kini, dapur menjadi medan juang menuju masa depan yang lebih hijau! Melalui kegiatan Electrifying Lifestyle Vaganza, Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten menggandeng Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta organisasi kewanitaan se-Banten untuk bertransformasi menuju energi bersih melalui penggunaan kompor induksi.
Acara ini dikemas dalam bentuk lomba masak antarinstansi dengan bahan utama jagung—komoditas lokal yang sarat gizi dan simbol ketahanan pangan. Lebih dari sekadar adu rasa dan tampilan masakan, lomba ini mengangkat pesan penting: transisi energi, ketahanan pangan, dan pencegahan stunting dalam satu paket edukatif nan menghibur.
Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, turut hadir dan mencoba langsung memasak menggunakan kompor induksi. Ia menyampaikan pengalaman barunya dengan penuh semangat.
“Saya merasakan sendiri, masak dengan kompor induksi jadi lebih cepat, lebih aman, dan efisien. Dapur tetap bersih dan nyaman. Ini pilihan cerdas untuk ibu-ibu dan keluarga di Banten. Energi bersih, hemat, dan ramah lingkungan,” ungkap Tina.
Sementara itu, Ketua Srikandi PLN UID Banten, Anis Lathifa Widya, menegaskan bahwa peran perempuan sangat krusial dalam membentuk budaya baru di rumah tangga.
“Kami percaya perempuan adalah agen perubahan. Dari dapur, kita bisa mulai membiasakan energi bersih dan gaya hidup hemat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menginspirasi lebih banyak ibu di Banten untuk ikut beralih ke electrifying lifestyle, bukan hanya demi kenyamanan, tapi juga untuk masa depan yang lebih sehat dan lestari.”
Antusiasme membanjiri acara. Para ibu dari seluruh penjuru Banten tak hanya unjuk kebolehan memasak, tapi juga menyuarakan semangat perubahan. Electrifying Lifestyle Vaganza pun menjadi simbol gerakan bersama menuju kehidupan yang lebih modern, hemat, dan ramah lingkungan.
Tak hanya itu, Gubernur Banten Andra Soni pun turut hadir meresmikan kegiatan dan bahkan ikut serta memasak di dapur induksi. Ia memberikan dukungan penuh terhadap inovasi Srikandi PLN UID Banten yang dinilai mampu mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan di kalangan masyarakat.
“Langkah konkret seperti ini sangat kami apresiasi. Ini bukan sekadar lomba masak, ini adalah gerakan besar dari dapur untuk masa depan Banten dan Indonesia yang lebih bersih,” ujar Andra Soni.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi dari perempuan Banten, Electrifying Lifestyle Vaganza menjadi bukti bahwa revolusi energi bisa dimulai dari rumah. Dari dapur, menuju Net Zero Emission 2060.















