TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 15 Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Rabu (7/5/2025). Peresmian sekolah ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan akses pendidikan di Provinsi Banten.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Andra Soni, didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, Plh Sekda Provinsi Banten Nana Supiana, serta Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman. Usai peresmian, Gubernur juga melakukan pengguntingan pita dan meninjau fasilitas sekolah.
“Alhamdulillah, SMKN 15 yang sudah dirintis sejak 2018 akhirnya hari ini bisa diresmikan,” ujar Andra Soni dalam sambutannya.
Gubernur menyampaikan bahwa pembangunan SMKN 15 merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Banten, Pemkab Tangerang, DPRD Provinsi, dan masyarakat Cisauk. Ia menegaskan pentingnya sinergi tanpa praktik korupsi demi kemajuan dan pemerataan pembangunan di Banten.
“Syaratnya tidak korupsi,” tegas Andra.
Pada kesempatan itu, Andra juga menyampaikan bahwa pada 2 Mei 2025 lalu, ia meluncurkan Program Sekolah Gratis yang berlaku untuk seluruh SMA, SMK, dan SKh negeri maupun swasta di Provinsi Banten. Program ini bertujuan memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan berkualitas.
Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025 yang akan berlangsung Juni mendatang, Andra Soni mengingatkan agar tidak ada praktik titip-menitip siswa ke sekolah negeri. Menurutnya, kebiasaan tersebut menjadi pintu masuk perilaku koruptif.
“Kepala sekolah harus tegar. Jangan ada titip menitip. Kalau tidak diterima di negeri, jangan dipaksakan. Pemerintah juga sudah gratiskan sekolah swasta,” ujarnya.
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah turut menyampaikan apresiasinya. “Pembangunan sekolah ini merupakan tonggak penting dalam pemerataan akses pendidikan kejuruan,” katanya. Ia menyatakan kesiapan Pemkab Tangerang untuk terus berkolaborasi dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Banten Lukman menjelaskan bahwa SMKN 15 berdiri di atas lahan seluas 6.300 meter persegi, hasil hibah dari Pemkab Tangerang. Sekolah ini menyelenggarakan dua program keahlian, yakni bisnis digital dan kuliner, dengan total daya tampung awal sebanyak 144 siswa.
Dengan berdirinya SMKN 15 Kabupaten Tangerang, Pemprov Banten kembali menegaskan komitmennya untuk membangun SDM unggul melalui pendidikan vokasi yang merata dan bebas dari praktik korupsi.
