SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan hidup dengan menyerukan kolaborasi masif antara pemerintah, masyarakat, dan dunia industri. Hal itu disampaikannya saat menyerahkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Periode 2023-2024, di Hotel Aston Serang, Kamis (26/6/2025).
Dalam pidatonya, Andra Soni menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga alam di tengah derasnya arus industrialisasi. “Industri bisa berjalan dengan baik, masyarakat terlindungi, dan alam tetap lestari. Sehingga Provinsi Banten semakin hijau dan masyarakatnya mendapatkan kualitas udara yang baik termasuk sungainya,” ujarnya penuh semangat.
Menurut Andra, tantangan lingkungan ke depan bukan main-main, terutama terkait isu perubahan iklim. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa pembangunan harus berjalan seiring dengan perlindungan terhadap alam.
“Dibutuhkan kolaborasi semua pihak dan perusahaan. Lingkungan bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Daftar Penerima Penghargaan Proper 2023–2024:
Tercatat sebanyak 274 perusahaan yang dinilai, dengan rincian:
- 5 perusahaan peringkat Emas, seluruhnya berasal dari PT PLN Indonesia Power di berbagai unit seperti PLTGU Cilegon dan Suralaya.
- 8 perusahaan peringkat Hijau
- 172 perusahaan peringkat Biru
- 78 perusahaan peringkat Merah
- 11 perusahaan status Ditangguhkan
Gubernur Andra Soni berharap, tahun depan lebih banyak perusahaan naik kelas dalam peringkat Proper. “Itu komitmen kami, dan akan kami tindak lanjuti secara serius,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten, Dr. Wawan Gunawan menambahkan bahwa selama hampir tiga dekade, Proper bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi juga soal inovasi berkelanjutan. “Proper mendorong dunia usaha menerapkan Green Economy atau ekonomi hijau yang berkelanjutan,” jelas Wawan.
Acara ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga momen peringatan keras. Hal tersebut menjadi komitmen Pemprov Banten dibawah kepemimpinan Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati dalam menjaga dunia usaha dengan menerapkan go green.
