SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni meluncurkan gagasan revolusioner dengan membentuk Pos Pelayanan Desa Sejahtera di seluruh desa di Provinsi Banten. Langkah ini digagas untuk mendekatkan pelayanan publik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh.
Gagasan ini disampaikan Andra Soni saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Banten Tahun 2025 yang digelar di Le Semar Hotel, Kota Serang, Jumat (23/5/2025).
“Kita akan coba bagaimana kita bersama-sama dengan kepala desa membangun Pos Pelayanan Desa Sejahtera. Kita minta dukungan dari para kepala desa untuk menyiapkan lahannya, nanti yang bangun adalah Pemprov Banten,” tegas Andra Soni.
Pos ini dirancang sebagai pusat pelayanan multifungsi yang dapat dimanfaatkan sebagai Posyandu, koperasi merah putih, hingga pusat kegiatan perangkat desa dan masyarakat. Melalui keberadaan pos ini, layanan kesehatan dasar, kegiatan ekonomi, serta layanan administrasi akan lebih mudah dijangkau oleh warga desa.
“Tugas kepala desa itu sangat berat, karena semua urusan diminta ditangani oleh mereka. Maka, pos pelayanan ini hadir untuk membantu meringankan beban itu,” ujarnya.
Andra Soni menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan desa dalam membangun desa-desa yang mandiri dan produktif. Ia juga berharap Musda APDESI menghasilkan kebijakan strategis yang mendorong kemajuan desa secara nyata.
Gubernur juga menyoroti potensi besar desa-desa di Banten karena letaknya yang strategis berdekatan dengan Jakarta. Oleh karena itu, ia mendorong APDESI untuk memperkuat jejaring dengan dunia usaha dan akademisi demi memaksimalkan potensi desa.
Selain Pos Pelayanan Desa Sejahtera, Andra Soni memaparkan program lain seperti Sarjana Penggerak Desa, yang dirancang untuk mendongkrak kualitas SDM pedesaan. Program ini akan mengantarkan lulusan-lulusan desa untuk menembus pendidikan tinggi, bahkan hingga luar negeri melalui dukungan beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan.
Turut hadir dalam Musda tersebut Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim dan Plh. Sekretaris Daerah Deden Apriandhi.
