CILEGON, RUBRIKBANTEN — Proses seleksi terbuka untuk jajaran Direksi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRSCM) terus memanas. Hingga penutupan pendaftaran online pada Minggu, 13 Juli 2025 pukul 23.59 WIB, tercatat total 12 kandidat resmi mengajukan diri untuk mengisi dua posisi strategis: Direktur Utama (Dirut) serta Direktur Operasional dan Kepatuhan.
Untuk kursi panas Direktur Utama, terdapat empat nama yang resmi bertarung. Mereka adalah:
- Irma Lolawaty, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Lazuardi Gemilang,
- Elmansyah, seorang profesional dari kalangan wiraswasta,
- M. Yoka Desthuraka, pelaku usaha dari sektor swasta,
- dan Samsul Hadi, pejabat Direksi aktif di BPRS Muamalah Cilegon yang menjadi pelamar terakhir menjelang penutupan.
Sementara itu, posisi Direktur Operasional dan Kepatuhan juga tak kalah bergengsi. Sebanyak delapan pelamar siap bersaing ketat. Mereka adalah:
- Daniel Hutasoit, Kepala Cabang BPR Hariarta Sedana,
- Hidayatullah, Kepala Bagian Funding BPRS HIK,
- Septian Rianhadi,
- Iwan Syamwijaya,
- Yusuf Rahman,
- Romie Syahrial,
- Gemma Lugas Listianto, seorang wiraswasta,
- dan Rendra Anggara, karyawan swasta.
Para pelamar berasal dari beragam latar belakang, baik dari internal institusi maupun eksternal profesional perbankan. Hal ini membuktikan bahwa proses seleksi benar-benar bersifat terbuka, inklusif, dan kompetitif.
Anggota Panitia Seleksi (Pansel), Syaiful Bahri, menegaskan komitmen penuh pihaknya untuk menjalankan seleksi dengan prinsip profesional, transparan, dan tanpa intervensi. Ia menyatakan bahwa hanya kandidat terbaik yang akan dipilih berdasarkan kompetensi, rekam jejak, dan integritas.
Dengan ditutupnya masa pendaftaran, publik kini menantikan proses seleksi selanjutnya yang dipastikan akan menjadi ajang adu kualitas dan kredibilitas para calon pemimpin baru BPRSCM.
“Tidak ada ruang untuk kompromi. Kami hanya akan memilih yang terbaik demi kemajuan BPRSCM ke depan,” tegas Syaiful.
