SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan dukungannya agar Bank Banten menjadi penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebagai bagian dari Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto.
“Saya kerja keras dalam memperbaiki Bank Banten. Alhamdulillah, direksi kompak,” ujar Andra Soni dalam rapat kerja sama pembiayaan KPR Sejahtera FLPP di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Jumat (3/10/2025).
Andra memaparkan, Bank Banten telah berdiri selama sembilan tahun sejak akuisisi Bank Pundi pada 2015, dan kini terus bertransformasi menjadi bank yang semakin dipercaya masyarakat.
“Saat ini tingkat kesehatan Bank Banten berada di posisi tiga. Bank Banten juga sedang berproses Kerja Sama Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim,” terangnya.
Gubernur juga menyebutkan, kini ada dua kabupaten/kota yang Rekening Kas Umum Daerah (RKUD)-nya sudah berada di Bank Banten, dan dua daerah lain telah melakukan penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui bank tersebut.
“Mudah-mudahan Bank Banten bisa menjadi bank penyalur dalam Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, menjelaskan bahwa kunjungannya bersama rombongan ke Provinsi Banten bertujuan untuk mendorong dan mengecek kesiapan Bank Banten dalam menjadi penyalur KPR FLPP. Ia juga berharap Pemprov Banten turut membantu sosialisasi program perumahan nasional ini.
“Realisasi penyaluran FLPP di Provinsi Banten saat ini menempati peringkat keempat nasional dengan total 12.924 unit senilai Rp1,624 triliun,” ungkap Heru.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung program KPR Sejahtera. Bank Banten, kata dia, akan menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Jatim, untuk memperkuat layanan pembiayaan perumahan.
“Harapan kami, kerja sama usaha (KUB) dengan Bank Jatim akan memperkuat kapasitas Bank Banten dalam penyaluran KPR ke masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Banten, M. Rachmat Rogianto, turut menambahkan bahwa potensi pasar perumahan di Banten masih sangat besar.
“Saat ini backlog perumahan di Banten mencapai 174 ribu unit. Lahan di Provinsi Banten juga masih luas,” katanya.
Dengan dukungan penuh Gubernur Banten, sinergi BP Tapera, serta kesiapan Bank Banten, diharapkan Banten akan menjadi salah satu daerah terdepan dalam mewujudkan Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
