CILEGON, RUBRIKBANTEN – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kota Cilegon sukses mencuri perhatian di ajang Budaye Cilegon Fest & International Folk Art 2025 (BC FIFA) yang berlangsung 6–11 Agustus 2025.
Tak sekadar memeriahkan, PPBI Cilegon membawa “sejuta” pesona miniatur alam lewat Bazar Bonsai yang digelar dua hari penuh, 9–10 Agustus 2025, di Alun-alun Cilegon.
Bazar ini bukan hanya etalase cantik ratusan bonsai berbagai jenis dan ukuran, tetapi juga arena edukasi. Mulai dari jemur bonsaiuntuk menjaga kesehatan tanaman, Demonstrasi teknik perawatan dan pembentukan, hingga sesi tanya jawab dengan para ahli bonsai semua dikemas untuk memanjakan mata dan menambah wawasan pengunjung.
Tidak berhenti di situ, pada 10 Agustus 2025 PPBI Cilegon juga tampil gagah di Pawai Budaya, beriringan dengan komunitas seni dari berbagai daerah dan negara. Momen ini menjadi ajang silaturahmi dan promosi seni bonsai ke kancah yang lebih luas.
Ketua PPBI Cilegon, Agi Erlangga, mengaku bangga bisa ikut mewarnai perayaan budaya berskala internasional ini.
“Melalui Budaye Cilegon Fest ini, kami berharap bonsai semakin dikenal sebagai bagian dari kekayaan seni dan budaya yang patut dilestarikan,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).
Budaye Cilegon Fest & International Folk Art 2025 memang menjadi magnet tahunan bagi warga Cilegon dan sekitarnya, menghadirkan pameran budaya, atraksi seni, dan pertunjukan yang memadukan keindahan lokal dengan nuansa internasional.
PPBI, yang telah memiliki jaringan nasional di berbagai daerah, di Cilegon menjadi mitra binaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata setempat membuktikan bahwa seni bonsai tak hanya hidup di pot kecil, tapi juga di hati para pecintanya.
