SERANG, RUBRIKBANTEN – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Bantuan Keuangan Partai Politik (Bankeu Parpol) tahun 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Banten, Kamis (27/3/2025).
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, BPK RI juga mencanangkan Sinergi Mewujudkan Zona Integritas, yang ditandai dengan penandatanganan oleh para kepala daerah, termasuk Wakil Gubernur Banten dan Kepala BPK RI Perwakilan Banten, Dede Sukarjo, di Auditorium Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Banten, Kota Serang.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, optimistis kualitas LKPD Kabupaten Serang terus meningkat. Ia pun menargetkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya secara berturut-turut.
“Alhamdulillah, sudah 13 kali kita raih opini WTP, semoga ini menjadi yang ke-14,” ujar Tatu kepada wartawan.
Tatu menegaskan bahwa penyusunan LKPD Kabupaten Serang telah mengikuti standar akuntansi pemerintahan.
“Apa yang kita lakukan sudah sesuai standar akuntansi pemerintahan. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, Insya Allah sudah kami benahi,” jelasnya.
Sementara itu, hasil pemeriksaan BPK terkait Bantuan Keuangan Parpol akan diumumkan dalam waktu 60 hari.
“Hasil pemeriksaan BPK untuk kabupaten/kota akan disampaikan pada Mei mendatang,” kata Tatu.
Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Banten, Dede Sukarjo, mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran pemerintahan di Provinsi Banten.
“Baik provinsi maupun delapan kabupaten/kota telah berhasil menyusun laporan pertanggungjawaban APBD dengan baik dan menyerahkannya tepat waktu sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Bupati Serang turut didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, serta sejumlah pejabat eselon 2 dan 3 dari lingkungan Pemkab Serang. (*)
