SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Provinsi Banten mulai mengimplementasikan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah sebagai langkah tegas untuk memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak. Komitmen tersebut ditunjukkan langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni, yang hadir secara pribadi mengambil rapor anaknya di salah satu sekolah di Kota Tangerang Selatan, Jumat (19/12/2025).
Gerakan ini merupakan kebijakan resmi Pemprov Banten yang bertujuan mendorong keterlibatan aktif ayah pada momen penting pendidikan anak, khususnya saat evaluasi hasil belajar di sekolah. Kehadiran ayah diharapkan tidak lagi sebatas simbol, melainkan menjadi bagian nyata dalam membangun komunikasi yang sehat antara orang tua, anak, dan pihak sekolah.
Implementasi gerakan ini dituangkan melalui Surat Edaran Gubernur Banten Nomor 66 Tahun 2025 tentang Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah. Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan pada 16 Desember 2025, dan menjadi pedoman bagi perangkat daerah, satuan pendidikan, serta masyarakat luas.
Kebijakan ini sekaligus menjadi tindak lanjut arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang menekankan pentingnya peran ayah dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, serta peningkatan prestasi anak sejak dini.
Pemprov Banten menilai, keterlibatan ayah dalam pendidikan anak tidak hanya berpengaruh pada capaian akademik, tetapi juga berdampak besar terhadap perkembangan emosional dan sosial anak. Kehadiran ayah diyakini mampu membangun rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kedekatan emosional dalam keluarga.
Melalui gerakan ini, Pemprov Banten berharap tumbuh kesadaran kolektif bahwa pendidikan anak bukan semata tanggung jawab ibu. Sinergi antara ayah, ibu, sekolah, dan pemerintah dinilai menjadi kunci dalam membangun keluarga berkualitas serta menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas.
