CILEGON, RUBRIKBANTEN – Suasana penuh semangat mewarnai Apel Awal Bulan Oktober 2025 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon di halaman Kantor Wali Kota, Senin (6/10/2025). Apel rutin tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin, dan diikuti para pejabat serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cilegon.
Dalam amanatnya, Sekda Maman menegaskan bahwa apel bulanan bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan momen penting untuk evaluasi kinerja dan penyusunan strategi kerja ke depan.
“Apel di awal bulan merupakan kebiasaan baik yang dilakukan untuk evaluasi dan proyeksi kerja kita ke depan,” ujar Maman dengan nada tegas.
Memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2025, Maman mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk lebih cermat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan administrasi keuangan. Ia menyoroti masih adanya kelemahan teknis yang terjadi di tahun sebelumnya dan menegaskan agar kesalahan serupa tak terulang.
“Tahun lalu ada selisih karena kurang cermatnya perhitungan. Tahun ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya di hadapan peserta apel.
Meski menghadapi sejumlah tantangan administratif dan teknis, Maman menekankan bahwa semangat pelayanan publik tidak boleh luntur. ASN Cilegon, katanya, harus tetap berdiri di garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kondisi apapun tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan semangat melayani. ASN Cilegon harus tetap siap dan tangguh menghadapi segala situasi,” ujarnya penuh motivasi.
Menjelang akhir tahun, Sekda juga meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyusun laporan dengan tertib dan akurat, mulai dari laporan keuangan, aset, hingga capaian program.
“Masih ada tiga bulan ke depan. Kepala OPD harus menyiapkan laporan dengan baik dan memastikan seluruh administrasi berjalan tertib,” tambahnya.
Tak hanya itu, Maman juga menyoroti pentingnya ketertiban administrasi pengelolaan aset daerah, termasuk proses penghapusan aset agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Saya ingatkan untuk administrasinya ditertibkan. Penghapusan aset harus tertib dan jelas prosedurnya,” tandasnya.
Di akhir apel, Maman berharap momentum ini menjadi pengingat bagi seluruh ASN Pemkot Cilegon untuk meningkatkan disiplin, memperkuat koordinasi, dan menumbuhkan semangat pelayanan publik sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat.
“Kita ini pelayan publik, bukan penguasa. Mari kita buktikan bahwa ASN Cilegon siap bekerja tuntas untuk rakyat,” pungkasnya disambut tepuk tangan peserta apel.
