SERANG, RUBRIKBANTEN – Masyarakat Banten kini bisa bernapas lega. Gubernur Banten Andra Soni memastikan bahwa udang tambak lokal di Provinsi Banten aman dan bebas dari paparan zat radioaktif Cesium-137. Kepastian ini ditegaskan langsung saat dirinya menyantap udang vaname hasil tambak lokal dalam ajang Festival Kuliner HUT ke-25 Provinsi Banten di Lapangan Pancaniti, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Sabtu (4/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Andra Soni menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah serius menyikapi isu dugaan paparan radioaktif yang sempat meresahkan publik.
“Isu terkait udang yang terpapar zat radioaktif Cesium-137 telah dibahas dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Jakarta. Salah satunya ditemukan berasal dari industri peleburan besi yang bahan bakunya impor, sehingga sedang diidentifikasi sumbernya,” jelasnya.
Andra juga menepis kekhawatiran masyarakat soal reaktor nuklir di Banten. Ia menegaskan bahwa reaktor nuklir hanya ada di Serpong, Tangerang Selatan, dan kondisinya terkendali dengan baik serta diawasi secara ketat.
Berbagai upaya dekontaminasi, kata Andra, sedang dilakukan oleh pemerintah pusat dan para ahli untuk memastikan tidak ada dampak yang meluas.
“Alhamdulillah, dari tambaknya tidak ada masalah. Udang tambak Banten aman untuk dikonsumsi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, menegaskan hasil pemeriksaan lapangan juga membuktikan hal yang sama.
“Tim DKP sudah turun langsung memeriksa tambak-tambak udang di berbagai daerah di Banten. Hasilnya aman dan tidak ditemukan paparan zat berbahaya,” ujarnya.
Dengan hasil pemeriksaan tersebut, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi udang tambak lokal Banten, yang kini terbukti aman, segar, dan berkualitas.
