SERANG, RUBRIKBANTEN – Pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Serang kian melesat maju. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang resmi memperluas jangkauan Program Inovasi Balung Anak (Bayi Lahir Langsung untuk Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Kartu Identitas Anak/KIA) melalui kerja sama dengan RS Bethsaida Hospital Serang. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung di RS Bethsaida Hospital Mandiri Serang, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Rabu (24/9/2025).
Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Warnerry Poetri bersama Direktur RS Bethsaida Hospital Serang Tirtamulya Juandi dan Santi Meilawati menandatangani PKS disaksikan jajaran Disdukcapil, civitas RS Bethsaida, dan pejabat terkait. Kerja sama ini menjadi langkah strategis mempercepat penerbitan dokumen kependudukan 3 in 1: akta kelahiran, kartu keluarga (KK), dan KIA, sekaligus pencatatan akta kematian.
“Melalui kolaborasi dengan fasilitas kesehatan, bayi yang lahir di rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun bidan kini langsung mendapatkan akta kelahiran, masuk ke dalam KK, serta memiliki KIA, tanpa orang tua harus bolak-balik ke kantor Disdukcapil,” tegas Warnerry.
Pihak rumah sakit dapat langsung meminta syarat dokumen kepada keluarga sejak proses persalinan, sehingga nama bayi dapat disiapkan sedini mungkin.
Program Balung Anak, lanjut Warnerry, bertujuan memberi kemudahan dan kepastian hukum sejak lahir, meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran dan KIA, serta mendekatkan pelayanan kependudukan melalui jejaring layanan kesehatan agar lebih cepat dan responsif.
Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) Disdukcapil, Hani Finola, menambahkan bahwa orang tua kini tak lagi dipusingkan proses administrasi berulang. “Pemerintah daerah juga memperoleh data kependudukan real time yang berguna untuk perencanaan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan. Ini sekaligus mendukung Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA),” jelasnya.
Hingga 2025, program Balung Anak telah menggandeng 61 fasilitas kesehatan, termasuk 13 rumah sakit, 28 puskesmas, 44 klinik, dan 16 bidan praktik mandiri. RS Bethsaida menjadi mitra terbaru yang siap memberikan pelayanan cepat berbasis digital melalui Aplikasi Serang Bahagia, memungkinkan pasien pulang dengan paket dokumen 3 in 1 tanpa harus mengurus ke kantor Disdukcapil.
Perwakilan manajemen Bethsaida Hospital, dr. Mar’atu Solihah, menyambut baik kerja sama ini. “Kini pasien yang melahirkan di Bethsaida bisa langsung membawa pulang akta kelahiran, KK, dan KIA. Praktis, efisien, dan memberi kepastian hak sipil anak sejak hari pertama,” ujarnya.
Dengan terobosan ini, Kabupaten Serang menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan publik cepat, tepat, dan ramah digital, memastikan setiap bayi yang lahir langsung tercatat sebagai warga negara Indonesia dengan hak kependudukan yang sah.
