SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) terus mendorong tumbuhnya pelaku usaha kreatif di wilayahnya. Salah satunya dengan memberikan Pelatihan Kerajinan Handmade (Buatan Tangan) kepada 20 warga dari 7 kecamatan di Kabupaten Serang.
Pelatihan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Diskoumperindag Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani, didampingi Kepala Bidang Perindustrian, Ayu Mira Kusumaningtiyas. Kegiatan berlangsung selama lima hari, mulai 22 hingga 26 Agustus 2025, bertempat di UTC Dago Hotel Bandung, bekerjasama dengan CV. Ardelya Kriya Nusantara.
“Ini merupakan kolaborasi Pemkab Serang bersama Ardelya Craft yang didukung Dinas Perindag Kota Bandung. Tujuannya untuk mengembangkan potensi sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menciptakan produk handmade bernilai tinggi,” ungkap Shinta dalam keterangan tertulis, Minggu (24/8/2025).
Menurut Shinta, pelatihan handmade tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis peserta, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Ia menekankan bahwa kerajinan tangan memiliki nilai seni yang tinggi sekaligus berdaya saing di pasar lokal maupun global.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta mampu melahirkan karya kreatif dan inovatif. Lebih dari itu, terbentuk pula komunitas pengrajin handmade yang bisa berkembang dan bersinergi, sehingga dapat menembus pasar internasional sebagaimana Ardelya Craft,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Perindustrian Diskoumperindag Kabupaten Serang, Ayu Mira Kusumaningtiyas, menambahkan bahwa peserta pelatihan berasal dari 4 komunitas handmade di 7 kecamatan, yakni Kecamatan Bojonegara, Anyar, Kragilan, Bandung, Petir, Kramatwatu, dan Cinangka.
“Total ada 20 peserta yang mengikuti pelatihan ini. Mereka adalah perwakilan dari komunitas pengrajin handmade yang sudah aktif di Kabupaten Serang. Kami harap setelah pelatihan ini, kualitas produk mereka semakin meningkat dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Ayu.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemkab Serang optimistis sektor ekonomi kreatif, khususnya kerajinan tangan, bisa tumbuh pesat dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat.
